Kartun Pertama di Dunia

Lah, kenapa mickey mouse bentuknya gitu ya? Hihihi ^^ itu mickey mouse pada tahun 1928. Beda banget kan ya dari bentuk mickey mouse yang sekarang. Nah, pada postingan kali ini, aku bakal bahas tentang kartun pertama di dunia.Yups! Kartun pertama di dunia diciptakan oleh The Walt Disney Company, perusahaan animasi paling besar di dunia. Kartun pertama yang diciptakan oleh mereka adalah tokoh Mickey Mouse dan Donald Duck. Mau tau gak bentuk Donald Duck yang pertama? Tarrraaaa!!!

 
Tahun segitu, aku belum lahir, jadi yang kerasa kartun Mickey Mouse dan Donald Duck sekarang sudah ganteng banget dan berwarna.Yuk, kita bahas dulu kartun pertama di dunia ini.Walt Disney, yang merupakan animator, pengisi suara animasi, produser dan sekaligus sutradara itu ternyata mendapat inspirasi untuk menggambar Mickey Mouse ketika ia sedang berjalan-jalan di ladang milik pamannya. Ia melihat seekor tikus sedang berlarian di ladang pamannya tersebut. Akhirnya, Walt mencoba menggambar sketsanya dan jadilah MICKEY MOUSE.

Mickey Mouse mulai menjadi bintang animasi pada tahun 18 November 1928. Film pertamanya berjudul Steamboat While, yang videonya ada diatas tuh hehe. Mickey Mouse sangat menjadi bintang pada tahun itu. Bahkan, Mickey Mouse telah memiliki 100 film di era tersebut. Tokoh Mickey Mouse-lah yang menjadi dewa rezeki bagi Walt. Awalnya, bentuk Mickey Mouse sangatlah sederhana, sangat berbeda dengan bentuknya yang sekarang. Tidak ada hiasan warna seperti saat ini. Warna tubuh Mickey Mouse hanya hitam dan putih. Penggambaran yang sederhana ini, dibuat oleh Walt agar memudahkan proses produksinya. Dengan bentuk mata yang besar dan hanya berpakaian celana yang dilengkapi dua kancing. Ekor yang panjang menjadi ciri khas Mickey Mouse pada saat itu. Pengisi suara pada tokoh Mickey Mouse adalah Walt Disney sendiri, maka tak heran jika Walt sering disebut sebagai Mickey. Mickey Mouse juga menjadi ikon terkenal sampai sekarang bagi perusahaan animasi terkenal tersebut, Walt Disney Company. Namun, pada tahun 1950-an, lambat laun rating Mickey Mouse mulai menurun karena munculnya animasi pesaing yaitu Tom and Jerry. Untungnya, di jaman sekarang, maupun Walt Disney dan Tom and Jerry sama-sama masih dalam kejayaan ya, hehehe ^^

Oke, lain cerita dari Mickey Mouse, justru Donald Duck mempunyai cerita sendiri saat ia pertama kali muncul sebagai animasi kartun.

Agak berbeda dari temannya, Donald Duck pertama kali hadir malah bukan dari film pertamanya. Ia muncul dalam sebuah film kartun berjudul The Wise Little Hen. Namun, untuk pengisi suaranya, justru bukan Walt Disney. Melainkan Clarence Nash. Dari Clarence Nash pula, Walt Disney mendapatkan ide untuk menggambar Donald Duck, yang saat itu mendengarkan Clarence Nash menirukan suara bebek saat membacakan cerita "Mary Had a Little Lamb". Barulah, pada tahun 1936, Donald Duck muncul dalam kartunnya sendiri, berjudul Don Donald.

Donald Duck mempunyai karakter yang berbeda dari tokoh Disney yang lainnya, karena mempunyai ciri khas terampil dalam segala bidang dan sering berganti pekerjaan di dalam film kartunnya. Seringnya Donald Duck berganti pekerjaan juga tidak lepas dari sifat karakter yang dimiliki oleh Donald, yaitu sering mudah marah alias emosional. Berbeda pula dari Mickey Mouse, Donald Duck hadir dengan suasana yang berbeda. Tubuh Donald Duck telah memiliki gradasi warna yang sangat baik. Maka tak heran pula, walaupun dengan sifatnya yang mudah marah, Donald Duck juga menjadi bintang yang selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak pada tahun tersebut. Tak mau kalah dari Mickey Mouse, Donald Duck juga menjadi ikon terkenal sampai sekarang di Walt Disney Company. Ia juga menjadi maskot di Angkatan Udara Amerika Serikat. Woooo, sukses ya dua-duanya.

Bertambah lagi deh pengetahuan kita hari ini. Walaupun kita tidak sempat menikmati film kartun Mickey Mouse dan Donald Duck pada pertama kali diluncurkan, setidaknya kita bisa paham tentang sejarah keduanya. Mengasyikkan kan belajar tentang kartun haha ^^ tungguin terus postingan selanjutnya yaaaa. Bye!!

Perbedaan Anime dan Animasi

Holaaaaaa... aku mau cerita dikit nih, kemarin kan abis ketemuan sama temen les matematika SD dulu. Trus mulai deh keluar jurusku buat promosiin blog ini. Secara, dari kecil kita temenan, aku tau banget dia suka sama kartun jepang atau biasa disebut Anime. Aku juga berniat buat bahas tentang anime di blog ini dalam beberapa waktu ke depan. Lama-lama kita ngobrol, dia sempat nantang aku nih buat jawab pertanyaannya dia. "Apa perbedaan dari anime dan animasi?". Ku jawablah, ya sama, mereka kan sejenis kartun.

Waahhh...dita belom bisa disebut pecinta kartun sejati niihhhhh.

Itu kata temenku, dan karena gak terima, ku tanyalah sama dia, emang apa bedanya anime dan animasi? Lalu dia mulai menjelaskan hihi^^

Jadi...anime dan animasi itu beda. Mungkin ada beberapa temen-temen disini yang juga belom tau apa bedanya anime dan animasi. Tanpa kita sadari, walaupun mereka sama-sama kartun, ada perbedaan diantara keduanya. Yuk kita bahas disini!! Yeay!

Animasi adalah gambar bergerak. Seperti yang pernah kita bahas di postingan sebelumnya, animasi adalah kemajuan kartun di jaman sekarang. Yaitu kartun dengan gambar bergerak. Dari kartun yang awalnya hanya berupa gambar biasa yang dijadikan satu, hingga pada era sekarang kartun merupakan gambar yang bergerak karena bantuan dari alat teknologi seperti komputer. Namun, animasi sendiri juga bukan hanya kartun saja. Animasi juga sering dikaitkan dengan film animasi, seperti film Garfield. Film Garfield mempunyai tokoh kucing yang di dalam film tersebut memakai efek animasi. Sedangkan tokoh lainnya adalah nyata atau manusia asli. Sedangkan anime adalah sebutan lain untuk kartun jepang. Anime mempunyai gaya penggambaran seperti komik jepang atau biasa disebut manga.

Nah, sebenarnya animasi dan anime adalah sebutan lain untuk membedakan antara kartun asal Amerika Serikat dan kartun asal Jepang. Ada beberapa hal pula yang membuat kartun dari dua negara ini menjadi berbeda. Contoh dari animasi adalah Tom and Jerry, sedangkan contoh Anime adalah Astro Boy. Keduanya sama-sama merupakan kartun. Tapi penamaannya yang berbeda. Astro Boy sering disebut sebagai anime karena merupakan kartun yang berasal dari Jepang ciptaan Ozamu Tezuka. Dan Tom and Jerry disebut animasi karena penciptanya William hanna dan Joseph Barbera merupakan kartunis asal Amerika Serikat.

Lalu, apa lagi yang membuat antara contoh dua kartun ini menjadi berbeda? Yuk, kita lihat lebih teliti lagi...

Gambar disamping merupakan tokoh dari anime Astro Boy

Sedangkan gambar ini, adalah tokoh animasi Tom and Jerry.

Kita mulai dari anime terlebih dahulu ya..

Dari penggambaran mata, anime mempunyai keunggulan yang sangat hebat. Pada anime, tokoh-tokoh kartun yang diciptakan mempunyai bentuk mata yang sangat lebih jelas dan spesifik. Bisa kita lihat tuh, Astro Boy terlihat mempunyai bentuk mata yang sangat indah, sampai-samlai bentuk bola mata dan pupilnya samar-samar bisa tampak. Sedangkan animasi, biasanya tidak memakai proporsi tubuh manusia. Sehingga penggambaran mata pada Tom and Jerry pun tidak terlihat spesifik. Maupun pada tokoh Tom dan Jerry sama-sama tidak terlihat mempunyai bentuk penggambaran mata yang rumitm

Karena pada penggambaran suatu bentuk fisik lebih rumit, maka anime juga memakai Line Art atau penebalan garis pada penggambarannya pun juga lebih ditekankan. Agar menciptakan hasil gambar yang seperti nyata. Sedangkan animasi, tidak terlalu memainkan Line Art terlalu banyak karena tokoh-tokoh animasi jarang memakai perwujudan manusia.

Masih menyambung soal penggambaran yang rumit di anime, maka tak salah jika anime lebih memakai banyak gradasi warna pada gambarnya. Gradasi warna tersebut untuk membedakan penggambaran detailnya, misal warna antara bola mata dengan pupil. Sedangkan animasi, tidak banyak memakai gradasi warna karena penggambarannya yang simple. 

Sekarang kalian tau kan perbedaannya anime dan animasi? Itu baru perbedaan di segi penggambaran. Masih ada perbedaan di segi alur cerita. Yuk, baca lagi!!

 Kita mulai dari animasi dulu ya yang sekarang hehe ^^ animasi mempunyai alur cerita yang singkat dan ringan. Sasarannya biasanya kepada anak-anak untuk memberi hiburan kepada mereka. Anak-anak yang belum bisa terlalu menalar lebih cocok menonton animasi. Karena animasi tidak membutuhkan penalaran bagi penontonnya. Seperti Tom and Jerry, di setiap episodenya, Tom and Jerry akan mengakhiri episodenya dengan baik. Tidak bersambung. Sehingga penonton tidak perlu menalar kelanjutan episodenya. Sedangkan anime, mempunyai alur cerita yang rumit. Sasarannya adalah untuk anak-anak atau penonton yang sudah mampu menalar. Dalam ceritanya pun biasanya anime menyajikan cerita yang menantang. Seperti Astro Boy, dalam setiap episodenya akan berakhir dengan bersambung. Penonton akan menalar sendiri-sendiri sebelum menonton episode selanjutnya.

Dan yang terkahir adalah pemakaian suara. Dalam animasi, pemakaian suara lebih banyak memakai bantuan dari efek komputer. Seperti Tom and Jerry, yang memakai efek berlari, jatuh, dan lain-lain dengan bantuan komputer. Namun tak semua animasi seperti ini. Majunya dunia teknologi dan informasi, membuat animasi juga pada akhirnya menyewa seorang artis untuk mengisi suara animasi sekaligus bernyanyi untuk OST. animasinya, seperti Frozen karya Walt Disney. Sedangkan anime, pasti akan selalu menyewa seorang artis atau band untuk membuat suatu lagu sebagai OST animenya. Seperti Astro Boy, Doraemon, Sinchan, dan lain-lain. Lagu tersebut pun juga harus disesuaikan dengan genre cerita yang disajikan dalam anime tersebut.

Jadk, kalian sudah paham kan bedanya anime dan animasi? Hihi ^^ jangan sampe keliru nyebut lagi yaaaa. Mungkin ada beberapa teman-teman disini tidak peduli mau menyebut kartun anime atau animasi. Toh sama-sama kartun. Tak masalah jika kalian berpikir seperti itu. Hak kalian untuk menyebutnya apa. Tapi, setidaknya pengetahuan kita bertambah untuk hari ini hehehe. Okay! Lanjut di postingan berikutnya yaaaa. Bye!

Sejarah Kartun

Nah....di postingan sebelumnya kan aku sudah perkenalan diri. Jadi, sekarang kita langsung aja yuk ngerumpi tentang kartun!! Yippiiiiiii

Hayoooo...jadi sudah pada tau belum sejarah kartun itu gimana? Pecinta kartun sejati harus tau dong sejarah kartun itu gimana. Kalau pada belum tau, nih aku kasih tau yaaaa...

Kata kartun berasal dari Bahasa Inggris, yaitu cartoon. atau dalam Bahasa Italia, yaitu cartone yang keduanya berartikan  kertas tebal. Dulunya, kartun adalah gambaran kasar atau sketsa awal di kertas kanvas besar atau di hiasan dinding pada bangunan arsitektural seperti mozaik, kaca dan fresco. Lalu, pada masa Renaissance pada abad ke-16, seniman Michaelangelo Buo Narotti memakai kartun dalam mengerjakan karya fresco yang sampai saat ini masih sangat terkenal dan dapat dilihat di Kapal Sistine. (Marianto dalam Indarto, 1999:13). Fresco sendiri adalah seni menggambar di atas kaca dengan menggunakan warna-warna yang indah dan mengilustrasikan sebuah legenda atau mitos yang sedang berkembang. Peter Paul Rubens juga pernah membuat kartun kelas dunia untuk sebuah permadani yang besar yang dapat disaksikan sampai sekarang di Museum of Art di Sarasota, Florida. Awalnya, kartun hanyalah sebuah gambar yang tidak bergerak dan dipakai oleh seniman untuk menghibur saja.

Lalu, jika di Indonesia ada bapak Proklamator yaitu bapak Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Siapa bapak kartun modern?

Seniman asal Perancis, Honore Daumier (1830-1870) disebut sebagai bapak kartun modern. Beliau pernah mengkartunkan para pemimpin Perancis untuk koran dan majalah Perancis. Bahkan beliau pernah dipenjara pada tahun 1832 karena mengkartunkan Raja Louis Philippe.

Semakin lama, semakin berkembanglah kartun di dunia. Pada tahun 1843, merupakan tahun bagi kartun mulai diperhitungkan keberadaannya. Pangeran Albert yang merupakan suami Ratu Victoria Inggris, mengadakan sebuah pameran besar dan kompetisi kartun. Pada tahun itu pula, karena fungsinya dipakai untuk menghibur, dibuatlah parodi kartun pada fresco di New Palace of Westminster. Lepas dari fresco yang dijadikan alat untuk mengembangkan kartun pada tahun itu, pada tahun 1935 yaitu pasca Perang Dunia II, kartun berubah bentuk dalam kemasan komik. Tujuannya pun sama, yaitu menghibur. Komik-komik yang beredar pun banyak yang mempunyai alur cerita humor. Kartunis yang dikenal pada era komik ini yaitu Sir David Law dari Selandia.

Berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi, kartunis membuat inovasi baru terhadap kartun, yang akhirnya memunculkan film kartun. Film kartun ini sudah lebih banyak kemajuan dan perbedaan dari kartun di jaman dahulu. Pada era ini, gambar kartun bisa bergerak. Gambar kartun bergerak ini pertama kali dipelopori oleh Edward Muybridge. Gambar gerak ini merupakan hasil dari gambarn komik yang dijadikan satu dan dibuat strip komik sehingga seperti gambar kartun yang bergerak. Wah, keren ya!! Bisa bayangin gak, betapa susahnya kartunis dulu harus gambar sedemikian banyak supaya bisa menghasilkan kartun bergerak kayak sekarang.

Oke, kita masuk ke era kartun jaman saat ini. Sekarang, kartun dapat diciptakan dengan mudah dengan menggunakan perkembangan alat yaitu komputer. Penggunaan warna juga dipakai pada era ini, sehingga gambar kartun yang diciptakan jadi lebih indah dan menarik untuk dilihat. Pada era inilah, muncul istilah "animasi". Pada postingan selanjutnya, aku bakal bahas lebih jauh lagi tentang animasi, kartun pada era saat ini.

Nah, sekarang kalian sudah tau kan, gimana sejarah awal dari kartun? Keren bukan? Kartun kebanyakan menjadi konsumsi dari anak-anak yang memuat cerita yang menghibur dan penuh imajinasi didalam alur ceritanya. Yah, semoga dengan postingan sejarah ini, bisa menambah pengetahuan kalian semua, ya! Jangan lupa buat terus baca postingan selanjutnya dari stories-cartoon. Ditunggu komentarnya juga ya! ^^ bye 

Halo semua!

Assamalualaikum.
Hai semuanya!

Kalian pecinta kartun? Hihi, sama dong ^^ kenalin dulu ya, aku Dita, sama kayak kalian, aku suka banget sama kartun. Mungkin karena dari kecil, jajanan sehari-hari abis pulang sekolah dikasih tontonan Sesame Street dari Papa. Akhirnya kebawa deh sampe gede buat nonton kartun.

Menurut kalian apa yang disukai dari kartun? Lucunya? Karakternya? Unik alur ceritanya? Atau apa? Kalau aku sih, suka kartun karena tokohnya yang lucu-lucu dan menggemaskan hehe. Kartun juga nge-bawa kita buat selalu jadi awet muda. Mungkin, banyak nih yang beranggapan kalau kartun cuma bisa ditonton sama cewek. AH! ENGGAK TUH! Banyak juga kartun yang mempunyai alur cerita yang menantang dan banyak laki-laki sebagai penontonnya, contohnya Naruto.

 Sebenernya blog ini, aku buat khusus berisi "all about cartoon". Jadi, gak bakal rugi deh kalian buat baca terus blog ini. Kalian bakal banyak tau sejarah kartun sampai referensi-referensi kartun yang wajib kalian tonton! Jangan sinetron aja dong yang ditonton, hihi 😆😆😆. Tungguin terus ya postingannya!

Love u,
Dita.